Rabu, 28 November 2012

asyiknya mentoring roket air ala BIPP


-si penembus langit-
Oleh Kak Ati’53

Hei, lihat! Aku menembus langit biru itu..! J
-roketair-
4 November 2012
BIPP mentoring roket air
 Langit nampak cerah di ahad pertama bulan November tahun 2012. Adik-adik dan kakak-kakak BIPP dengan riangnya duduk beralaskan tikar di bawah pohon. Walau udara di taman Ganesha terasa panas, tapi no problemo. Duduk di bawah pohon terasa sejuk karena pohon mengeluarkan oksigen di siang hari (proses ini kita kenal sebagai proses fotosintesis atau proses pembuatan makanan bagi tumbuhan). Kali ini BIPP mengadakan percobaan tentang roket air (water rocket) lhoo... atau dikenal pula dengan istilah aquajet. Asyiiiikkk, pasti seru..! J
Hmm “roket air”? ada yang menarik dengan kata “air”. Biasanya roket-roket yang melesat ke langit itu mengeluarkan api, apakah roket air mengeluarkan air ketika di udara? Hehehe.. bukan, bukan begitu.. Roket air kerjanya sama dengan roket api pada umumnya—ia dapat melesat di udara. Tapi, perbedaannya ada pada bahan-bahan pembuatannya. Roket air ini sederhana, dibuat dari bahan yang sering kita temukan sehari-hari dan hanya menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Roket ini bisa membantu melestarikan lingkungan lhoo.. karena dengan membuat roket air ini berarti kita telah mendaur ulang barang-barang di sekeliling kita yang sudah tidak terpakai lagi seperti botol minuman, pipa paralon, dan kardus/karet. Keren, kan? J Lho, tapi kenapa bisa melesat ke langit hanya dengan menggunakan air? Yap! Roket ini melesat lho.. karena dibantu oleh dorongan udara dengan menggunakan pompa.