-si
penembus langit-
Oleh
Kak Ati’53
Hei,
lihat! Aku menembus langit biru itu..! J
-roketair-
4
November 2012
BIPP mentoring roket air |
Langit nampak cerah di ahad pertama bulan November tahun 2012. Adik-adik
dan kakak-kakak BIPP dengan riangnya duduk beralaskan tikar di bawah pohon. Walau
udara di taman Ganesha terasa panas, tapi no problemo. Duduk di bawah
pohon terasa sejuk karena pohon mengeluarkan oksigen di siang hari (proses ini
kita kenal sebagai proses fotosintesis atau proses pembuatan makanan bagi
tumbuhan). Kali ini BIPP mengadakan percobaan tentang roket air (water
rocket) lhoo... atau dikenal pula dengan istilah aquajet.
Asyiiiikkk, pasti seru..! J
Hmm “roket air”? ada yang menarik dengan kata “air”. Biasanya
roket-roket yang melesat ke langit itu mengeluarkan api, apakah roket air
mengeluarkan air ketika di udara? Hehehe.. bukan, bukan begitu.. Roket air
kerjanya sama dengan roket api pada umumnya—ia dapat melesat di udara. Tapi, perbedaannya
ada pada bahan-bahan pembuatannya. Roket air ini sederhana, dibuat dari bahan
yang sering kita temukan sehari-hari dan hanya menggunakan air sebagai bahan
bakarnya. Roket ini bisa membantu melestarikan lingkungan lhoo.. karena
dengan membuat roket air ini berarti kita telah mendaur ulang barang-barang di
sekeliling kita yang sudah tidak terpakai lagi seperti botol minuman, pipa
paralon, dan kardus/karet. Keren, kan? J Lho, tapi kenapa bisa
melesat ke langit hanya dengan menggunakan air? Yap! Roket ini melesat
lho.. karena dibantu oleh dorongan udara dengan menggunakan pompa.